Pertanyaan ini cukup mengusik para praktisi HRD di beberapa perusahaan di Indonesia khususnya.
Sebagai praktisi HR Development, melalui tulisan ini, izinkan saya membuat cuplikan analisis pribadi. Setelah sekian lama, sejak 1999 hingga saat tulisan ini dibuat, saya memang lebih banyak membantu kolega-kolega kami di beberapa perusahaan untuk mengembangkan people dan organisasi melalui kegiatan Training, Asesmen dan Pembuatan Sistem HR dalam Organisasi.
Perkembangan industri menuntut sebuah organisasi untuk menyesuaikan strategi pengembangan organisasi dan SDM dengan visi dan misi nya. Oleh karenanya para HR Manager mulai melakukan pembenahan diri dan organisasinya. Nah, pada beberapa perusahaan/lembaga dengan keterbatasan SDM, pun mulai mencari cara supaya semua pekerjaan ke HRD an yang selama ini udah berjalan tetap bisa berlangsung dengan baik, ditambah dengan tugas baru guna pengembangan organisasi tadi.
Dengan keterbatasan yang ada tersebut, maka jalan cerdas dan cepat adalah dengan menggandeng lembaga Konsultan HR, tentunya. Akhirnya, mulailah pula mencari partner konsultan HR yang bisa bekerjasama dalam menyusun kerangka organisasi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan ter-update.
Seiring berjalannya waktu pula, bermunculan lah lembaga-lembaga konsultan HRD di Indonesia. Yang hingga saat ini lebih dari 30 lembaga yang penulis ketahui yang masih eksis, termasuk SELARAS Consulting tentunya.
Dari sinilah para praktisi HR akhirnya melakukan sortasi guna mendapatkan partner terbaik dalam membantu menyelesaikan tugas-tugasnya. Jadi mereka mulai membuat beberapa kriteria untuk masuk dalam kategori Konsultan HRD terbaik di Indonesia. Dan Alhamdulillah, SELARAS Consulting, menjadi salah satu konsultan yang masuk dalam Radar tersebut.